jalan

Senin, 26 November 2012

Nama-Nama Induk Organisasi Nasional Dan Internasional



 A. Nama-Nama Induk Organisasi Olahraga Nasional

1. FASI                        :Federasi Aero Sport Indonesia
2. IKASI                       :Persatuan Anggar Seluruh Indonesia
3. PASI                        :Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
4. PERBASASI            :Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia
5. PORDASI                :Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
6. PORLASI                 :Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
7. POBSI                      :Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia
8. PABBSI                   :Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia
9. PERBASI                 :Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
10. PBVSI                   :Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
11. PBI                        :Persatuan Boling Indonesia
12. PBSI                      :Persatuan Bulutangkis Seluru
h Indonesia
13.PERCASI                :Persatuan Catur Seluruh Indonesia
14. PODSI                   :Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia
15. PDBI                     :Persatuan Drum Band Indonesia
16. PGI                        :Persatuan Golf Indonesia
17. PGSI                      :Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia
18.
PJSI                       :Persatuan Judo Seluruh Indonesia
19. FORKI                   :Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
20. GABSI                   :Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
21. PERKEMI              :Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia
22. KORI                     :Kesehatan Olahraga Republik Indonesia
23. PLBSI                    :Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia
24. PERBAKIN           :Persatuan Menembak dan BerburuIndonesia
25. IMI                        :Ikatan Motor Indonesia / IMI
26. PRSI                      :Persatuan Renang Seluruh Indonesia / PRSI
27. BPOC                    :Badan Pembina Olahraga Cacat / BPOC
28. BAPOR KORPRI   :Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia
29. BAPOMI                :Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
30. BAPOPSI               :Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia
31. ISSI                       :Ikatan Sport Sepeda Indonesia
32.
PERWOSI             :Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia
33. PERPANI              :Persatuan Panahan Indonesia
34. FPTI                      :Federasi Panjat Tebing Indonesia
35. IPSI                       :Ikatan Pencak Silat Indonesia
36. POSSI                    :Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
37. Persani                 :Persatuan Senam Indonesia
38. PSTI                      :Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia
39. PSSI                      :Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
40. PERSEROSI          :Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
41. PSASI                    :Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
42. IODI                      :Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
43. PSI                        :Persatuan Squash Indonesia
44. TI                          :Taekwondo Indonesia
45. KODRAT               :Keluarga Olahraga Tarung Derajat
46. PELTI                   :Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia
47. PTMSI                   :Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
48. PERTINA              :Persatuan Tinju Amatir Indonesia
49. SIWO PWI            :Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia
50. WI                         :Wushu Indonesia                                                                                     51.PHSI                       :Persatuan Hockey Seluruh Indonesia        
52. PORTELASI          :Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia                               53.LSI                         :Liga Softbol Indonesia

  B.  Nama-nama induk organisasi olahraga internasional

1. FIBA                        :Federation International de Basketball Amateur
2. FIFA                         :Federation of International Football Association
3. FIG                          :Federation International de Gymnastique
4. IAAF                        :International Amateur Athletic Federation
5. IABA                       :International Amateur Boxing Association
6. IBF                          :International Badminton Federation
7. IBF                          :International Boxing Federation
8. ILTA                        :International Lawn Tennis Association
9. ISF                           :International Softball Federation
10. ITTF                     :International Table Tennis Association
11. IVBF                     :International de Volley Ball Federation      
12. IYRU                     :International Yacht Racing Union
13. OPBF                    :Orient Pasific Boxing Federation
14. WBA                     :World Boxing Association
15. WBC                     :World Boxing Commission
16. WBF                     :World Boxing Federation
17. WBO                     :World Boxing Organitation




Minggu, 25 November 2012

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL

Dewasa ini perubahan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan lagi. Mengapa masyarakat melakukan perubahan? Dapatkah kamu menyebutkan faktor-faktor yang menjadi penyebab perubahan sosial? Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor-faktor intern dan ekstern yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.
1. Faktor Intern
Ada beberapa faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan.

a. Perubahan Penduduk
Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu bisa disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga bisa karena adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.
b. Penemuan-Penemuan Baru
Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh karena itu berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi proses discovery, invention, dan inovasi.
1) Discovery , yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu dapat berupa alat-alat baru ataupun ideide baru.
2) Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.
3) Inovasi atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat.
Suatu penemuan baru, baik kebudayaan rohaniah (imaterial) maupun jasmaniah (material) mempunyai pengaruh bermacam-macam. Biasanya pengaruh itu mempunyai pola sebagai berikut.
1) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang tertentu, namun akibatnya memancar ke bidang lainnya. Contohnya penemuan handphone yang menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, dan lain-lain.
2) Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang menjalar dari satu lembaga ke lembaga yang lain. Contohnya penemuan internet yang membawa akibat pada perubahan terhadap pengetahuan, pola pikir, dan tindakan masyarakat.
3) Beberapa jenis penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan. Contohnya penemuan internet, e-mail, televisi, dan radio menyebabkan perubahan pada bidang informasi dan komunikasi.
4) Penemuan baru dalam hal kebudayaan rohaniah (ideologi, kepercayaan, sistem hukum, dan sebagainya) berpengaruh terhadap lembaga kemasyarakatan, adat istiadat, maupun pola perilaku sosial. Contohnya pemahaman dan kesadaran akan nasionalisme oleh orangorang Indonesia yang belajar di luar negeri pada awal abad ke-20, mendorong lahirnya gerakan-gerakan yang menginginkan kemerdekaan politik dan lembagalembaga sosial baru yang bersifat nasional.
c. Konflik dalam Masyarakat
Suatu konflik yang kemudian disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Contohnya konflik antarteman di sekolah. Konflik dapat merubah kepribadian orang-orang yang terlibat di dalamnya, misalnya jadi murung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain-lain. Namun apabila orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu agar lebih baik dari sebelumnya.
d. Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
Revolusi di Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.
2. Faktor Ekstern
Dengan melakukan interaksi sosial, banyak pengaruhpengaruh dari luar masyarakat kita yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Faktor-faktor ekstern yang menyebabkan perubahan sosial adalah sebagai berikut.
a. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
Bagi manusia, alam mempunyai makna yang sangat penting bagi kehidupannya. Misalnya alam mempunyai nilai estetika yang mendorong manusia untuk cinta pada alam, alam sebagai sumber penyediaan bahan-bahan makanan dan pakaian, serta alam menjadi sumber kesehatan, keindahan, dan hiburan atau rekreasi.
Mengingat pentingnya alam bagi kehidupan manusia, maka sudah seharusnyalah kita menjalin keserasian hubungan dengan alam yang ada di sekitar kita agar tetap terjaga kelestariannya. Namun apa yang terjadi? Tidak jarang tindakan manusia justru mengakibatkan munculnya kerusakan alam. Misalnya tindakan manusia menebang hutan secara liar. Tindakan tersebut dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor pada musim penghujan karena terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan (erosi). Akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.
b. Peperangan
Peperangan yang terjadi antara negara yang satu dengan negara yang lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (sistem budaya, sistem sosial, dan unsur-unsur budaya fisik) maupun seluruh unsur budaya (sistem pengetahuan, teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, sistem religi, dan kemasyarakatan). Perubahan-perubahan itu umumnya terjadi pada negara yang kalah perang karena biasanya negara yang menang cenderung untuk memaksakan nilai-nilai, budaya, cara-cara, dan lembaga kemasyarakatannya kepada negara tersebut.
c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain adalah sebagai berikut.
1) Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Di samping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
2) Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massa seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut.
3) Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanya terjadi antara dua masyarakat yang pada masa lalunya mempunyai konflik fisik ataupun nonfisik.
4) Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi (peniruan) unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.

Senin, 19 November 2012

Jenis-jenis puisi

PUISI DISTIKON

PUISI DISTIKON
Distikon adalah sanjak 2 seuntai, biasanya bersajak sama.

Contoh :
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal

Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh


Tubuh...
kini berpeluh menghadap rusuh

Cinta
kini hilang tanpa dia

Tugas
kini ada tanpa bergegas

Minggu, 18 November 2012